KEEP YOUR SMILE!

Salahkah jikala kita menyukai senyum seseorang ataupun menyukai seseorang karena senyumnya? Tentu itu tidak salah, toh tak ada bukan pasal dalam undang-undang negara kita yang menerangkan apabila kita menyukai senyum seseorang itu salah? Tapi kita harus mengingat satu hal, Sobat! Jangan terlalu terbuai oleh senyuman seseorang karena agama kita melarang hal tersebut.
Lalu, tahukah Sobat bahwa senyum itu bisa dibedakan menjadi dua macam senyum? Pertama senyuman yang tulus dari dalam hati dan terakhir senyuman yang hanya terlihat di bibir saja alias senyum sopan santun karena rasa hormat. Mau tahu?
Senyuman yang tersungging karena ketulusan itu ciri-cirinya yakni berlangsung selama sekitar tujuh detik dan sinar mata pun nampak berbinar serta kepala akan cepat tertarik ke belakang. Sedangkan senyum sopan santun hanya berlangsung sekitar dua atau tiga detik dan wajahpun tak nampak gembira serta sorot mata biasa.
Tapi buat kamu yang suka tersenyum, keep your smile, dech! Soalnya, seorang psikolog dari Michigan, Amerika Serikat yakni Profesor James V. McConnel berkata bahwa orang yang tersenyum cenderung mampu mengatasi masalah, mengajar, dan menjual lebih efektif dan membesarkan anak-anak yang bahagia. Ada jauh lebih banyak informasi tentang senyuman daripada sebuah kerut di kening karena senyuman itulah yang mendorong semangat, dan alat pengajar yang jauh lebih efektif daripada hukuman.

(Dari berbagai sumber)