Minggu, 13 Juni 2010

SEJARAH DAN KOTAK KENANGAN

Apa hubungannya antara sejarah dengan kotak kenangan? Hmm, saya yakin setiap orang pasti mempunyai tanggapan dan jawaban yang berbeda mengenai pertanyaan ini. Mungkin ada yang cuek dan bilang, "Pertanyaan yang aneh!" Namun ada sebagian yang berfikir keras, apa, ya, hubungan antara sejarah dan kotak kenangan? Tapi, sebentar! Jenis pertanyaan seperti apakah ini? serius atau jebakan? Wah, wah, jangan su'udzon dulu, dong! Saya sangat serius mengajukan pertanyaan ini pada anda. Dan saya mohon, mulai dari sekarang anda boleh berfikir tentang jawabannya!

Lima detik tersisa!
Lima ... Empat ... Tiga ... Dua ... Satu...
Teng! Teng! Teng! Waktu anda habis!
Hhhaha ... Enggak, ding!

Ada apa dengan sejarah dan kotak kenangan?
Siang tadi adalah siang yang cukup melelahkan bagi saya. Selain karena kondisi fisik saya yang tidak cukup baik juga tadi siang dengan menyebalkan sekali saya harus membersihkan lemari buku saya yang diserang oleh segerombolan rayap! Mengenaskan! Sebagian buku saya yang berada di rak paling bawah hampir setengahnya dilahap rayap. Namun di tengah kejengkelan itu, saya menemukan sebuah benda yang sudah cukup lama terlupakan. Ya, sebuah kotak kenangan!
Entah sebuah hobi atau apa, saya sangat senang mengoleksi benda-benda -apapun itu- yang kebanyakan orang menganggapnya sepele dan mungkin akan berkata, "Untuk apa, sih, mengkoleksi barang-barang seperti itu?" Namun, ya begitulah adanya saya. Benda-benda itu, meskipun tampak sepele dan tidak berarti namun sangat berarti dalam hidup saya dan merupakan benda-benda sejarah dalam hidup saya. Mau tahu apa saja bendanya? Secara garis besar bisa saya katakan bahwa benda-benda itu adalah benda-benda kecil seperti; Empat lembar kartu peserta ujian semasa SMP, SIM card pertama saya yang sudah hangus, notes kecil, gantungan kunci berbentuk seorang putri yang berwarna merah, sebuah miniatur manusia, pembatas buku, kartu golongan darah, kartu keterangan memakai sepatu hitam saat SMA kelas sepuluh, naskah drama, kertas kado, satu pita kecil berwarna cokelat yang saya gunakan dulu saat mengikuti MOS SMA, dua buah penggaris patah plus bolpoin hitam, dan lain lagi! Lumayan banyak.
Saat kembali saya membereskan benda-benda itu, kenangan-kenangan masa kecil yang menjadi bagian dari sejarah saya yang berwarna kembali terbayang di benak saya. Beberapa kali saya tersenyum dan merenung, begitu cepat waktu berlalu dan alam telah memproses saya hingga kini bisa menjadi sosok yang lebih dewasa dari beberapa tahun yang lalu. Hal itu membuat saya tambah mencintai hidup saya, menghargai hidup saya, dan sesekali menoleh ke belakang untuk menemukan sebuah petunjuk hidup dan mencari motivasi dari beberapa hal yang pernah saya alami dulu.

Sekarang anda mengerti, kan, apa hubungannya antara sejarah dengan kotak kenangan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar