Jumat, 14 Mei 2010

stupid action

‘Apa tindakan bodoh yang anda pernah lakukan?’

Apa yang anda akan katakan apabila pertanyaan di atas ditujukan kepada anda? Saat saya diajukan pertanyaan itu oleh seseorang, saya sempat berfikir sejenak. Tujuh belas tahun kurang beberapa bulan kini usiaku, nampaknya banyak sekali tindakan bodoh yang pernah saya lakukan ketimbang tindakan-tindakan yang cukup bermanfaat. Saya kemudian tersenyum dan berkata:

‘Banyak sekali, panjang bila harus saya katakan.”

Ya, banyak! Menyia-nyiakan waktu, misalnya. Atau yang paling dekat dengan kehidupan saya sebagai seorang remaja pelajar. Membuang-buang waktu luang yang sebenarnya bisa saya manfaatkan untuk belajar; melamun, keseringan nonton tv, kebanyakan tidur dan lain sebagainya, mencontek saat ulangan, menyepelekan atau menunda-nunda pekerjaan, mengikuti sebuah trend yang sebenarnya tak terlalu penting untuk ditiru-tiru dan terlalu mengagungkan nafsu keduniawian yang masih labil.

Ia hanya menepuk pundak saya dan tersenyum lantas berkata:

“Tindakan yang bodoh adalah suatu tindakan yang pasti dilakukan oleh setiap orang, siapapun dia dan dimanapun dia berada, secara sadar namun lebih sering dilakukan secara tidak sadar. Namun alangkah lebih baiknya bila kita meninggalkan tindakan bodoh itu secara perlahan karena saya yakin, perubahan itu memerlukan proses. Dan satu hal, selalu dekatkan diri pada Allah agar Ia menghilangkan setiap tindakan yang sekiranya Ia anggap bodoh karena apapun itu tindakan bodohmu, pasti akan memberikan kerugian padamu dan semua orang yang berada di sekelilingmu. Hari itu juga atau beberapa saat kemudian.

Lalu, ingatan saya pun terbang pada satu tindakan bodoh yang saya pernah lakukan di suatu sore, lantas tersenyum malu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar